Barabai – Seperti tahun-tahun sebelumnya di seluruh penjuru dunia umat islam memperingati peristiwa besar Isra Miraj dengan berbagai caranya seperti halnya Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Khair yang ikut meriahkan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul Abah Guru Sekumpul ke-19, Jumat, 2 Februari 2024.
Ceramah agama oleh ustaz H. Ahmad Fahrurrazi, MB.
Kegiatan ini bertempat di Masjid Al Ma’shum, dimulai pada pukul 8 pagi. Dalam pelaksanaannya lembaga SMPIT Al-Khair bergabung dengan lembang SDIT Al-Khair diikuti oleh seluruh guru, karyawan dan peserta didik.
Isra Miraj merupakan peristiwa besar saat Nabi Muhammad SAW memperoleh berbagai pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, umatnya serta alam semesta. Pengertian Isra sendiri adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqsa, sedangkan Miraj adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Al-Aqsa menuju Sidratul Muntaha (langit ke tujuh).
Acara diawali dengan pembacaan syair habsyi, dzikir dan tahlil bersama oleh seluruh peserta. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci alquran oleh Adeeb siswa kelas 4 SDIT Al-Khair. Kemudian dilanjutkan sambutan dari Direktur Operasional SIT Al-Khair Barabai, ustaz Nazar Budiman, S.Pd.I, M.I.Kom.
Acara dilanjutkan kembali dengan ceramah agama yang disampaikan oleh ustaz H. Ahmad Fahrurrazi, MB. Ceramah tersebut mengupas makna dan hikmah dari peristiwa Isra Miraj dan memberikan pemahaman mendalam kepada seluruh peserta.
Adanya kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter dan moralitas siswa. Peringatan Isra Miraj dan Haul Abah Guru Sekumpul ini bukan hanya sebuah kegiatan rutin, tapi juga merupakan bagian dari upaya untuk menjaga dan mewarisi nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas.
Seluruh rangkaian acara diakhiri doa bersama kemudian dilanjutkan dengan pembagian nasi bungkus di jalanan, panti asuhan dan kaum dhuafa sebagai bentuk kepedulian dan keberkahan dari peringatan Isra Miraj dan Haul Abah Guru Sekumpul. Semoga, semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap ajaran agama dapat terus diperkuat untuk menciptakan generasi yang berakhlak mulia.
Kontributor berita: Zikri Alfiya
